Powered By Blogger

Selasa, 22 Juni 2010

dia part 1


-fotoku pas ultah umur 16 taun.aku dapet kado 'kamu' waktu itu.inget ga ?-



.aku hanya ingin skedar mengingat tentang sesuatu itu .
Sesuatu yg lambat laun tdak akan bsa hilang dr ingatanku meskipun ak memaksanya berulang kali .
Sesuatu yg slalu membuatku tersenyum malu tiap ak mengingat smua detail kejadiannya .

Smuanya berawal beberapa saat yg lalu .( mungkin suda agak lama )
tepatnya saat ak brtmu dngannya .
Dengan dia .
Dengan dia yg tlah membuatku benar" jatuh cinta .
Entah mengapa membayangkannya saja ,bsa membuatku tersenyum begitu cepat .
.sebenarnya bgaimana perasaanku padanya saja ,aku kurang bgtu paham .hanya saja hatiku slalu merasa sangat gembira saat mendengar suaranya .

.saat itu aku menunggu dngn sdkit gelisah .
.ya .hanya sedikit .karna yg lainnya adalah ketakutan akan kenyataan dia tidak menyukaiku .
.saat itu ,untuk skdar meyakinkan diriku sendiri saja sudah tak snggup .
.ada apa DENGANKU ?
Bukankah bila dy tdak menyukaiku .aku hnya harus mundur teratur ?
Entah mengapa dia adalah orang pertama yg membuatku sangat GELISAH . Oh god !

. ketika ada mtor lewat d dpanku .aku langsung ykin itu dia .
.senyumku mengembang dengan sendirinya saat dia berhenti dan menatapku .
Menyenangkan sekali bertemu dengannya .
Seolah aku mendapatkan sesuatu yg aku inginkan .
Saat brsamanya ,entah mengapa aku bsa berceloteh tntang berbagai hal .bertanya tntangnya .dan brcerita tentangku .sedangkan dia hanya tersenyum dan menanggapi pmbicaraanku sesekali tanpa sedikitpun melepaskan pandangannya dariku .
Aku tau sesuatu .
Ya .aku tau .aku mulai suka senyum itu .mungkin ak mulai jadi penggemar senyum dan tatapan lembutnya .
Sungguh aku menyukainya .

.dan saat itu aku mulai berfikir DIA adalah HIDUPKU .

.tapi bnyak pertnyaan yg slalu menjadi pikiranku .
Apa dia menyukaiku ?
Hm .mungkin ak akan menunggunya sampai dia mengatakan sesuatu untukku ...
Semoga saja dia menyukaiku :D

**

Senin, 21 Juni 2010

lagu gelombang - khalil gibran

aku tlah bernyanyi untukmu
tapi kau tak juga menari
aku tlah menangis di depanmu
tapi kau tak juga mengerti
haruskah aku menangis sambil bernyanyi ?